Showing posts with label Uncategorized. Show all posts
Showing posts with label Uncategorized. Show all posts

Friday, September 28, 2018

TOLERANSI

Pada postingan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya mengenai perbedaan di kehidupan kampus. Sejak TK hingga SMA saya bersekolah di sekolah Katolik, dimana teman-teman saya mayoritas beragama Katolik ataupun Kristen. Namun, setelah lulus dari SMA, saya memilih untuk kuliah di universitas negeri, dimana mayoritas teman-teman saya adalah muslim. Awalnya saya merasa takut karena akan menjadi kaum minoritas di kampus. Tapi, ternyata teman-teman yang saya temui di kampus adalah orang-orang yang berpikiran terbuka dan menghargai perbedaan. Saya pun perlahan mulai merasa nyaman dan tidak merasa "berbeda" di kampus ini.
Pengalaman nyata saya mengenai menghargai perbedaan baru saja terjadi beberapa minggu yang lalu. Saat itu, saya berkata ke teman saya yang muslim "besok beli danusanku ya" kemudian teman saya itu menjawab "lhoo, besok aku puasa". Saya pun bingung karena setahu saya puasa hanya dilakukan saat menjelang idul fitri, kemudian teman saya pun menjelaskan bahwa ia berpuasa untuk merayakan tahun baru Islam. Dia pun dengan senang hati menjelaskan puasa agamanya kepada saya. Selain itu, dia juga bertanya mengenai puasa di agama saya. Saya pun menjelaskan puasa di agama saya bagaimana. Saat inilah saya merasa adanya sikap menghargai dan dihargai. Kemudian karena mengetahui keesokan harinya banyak yang berpuasa, saya dan teman-teman pun memutuskan untuk tidak berjualan danusan sebagai bentuk toleransi terhadap teman-teman muslim yang berpuasa.

Sejak menjadi kaum minoritas di suatu lingkungan, saya merasakan pentingnya sikap toleransi. Karena, perbedaan tidak akan menjadi masalah selama kita bisa bertoleransi.

Sunday, September 16, 2018

Mengapa Saya Bangga Menjadi Orang Katolik?

Jika ditanya mengapa saya bangga menjadi orang Katolik, secara spontan saya akan menjawab karena menjadi Katolik adalah pilihan saya, tentu saya harus bangga dengan pilihan saya. Lalu apa yang membuat saya bangga dengan pilihan saya ini? Berikut ini adalah beberapa alasannya.

Pertama, Katolik merupakan agama yang penuh cinta kasih. Katolik mengajarkan umatnya untuk saling mencintai dan mengasihi. Kita harus mengasihi semua orang tanpa pandang bulu. Kedua, Katolik mengajarkan kedamaian. Katolik selalu menyebarkan nilai-nilai perdamaian. Terakhir, Katolik adalah agama yang mengajarkan kita untuk selalu ingat akan sosok ibu. Maksudnya ada ibu Yesus, yaitu Bunda Maria. Dalam Gereja Katolik, ada doa Salam Maria dan 2 bulan yang didedikasikan utnuk Bunda Maria, yaitu bulan Mei yang merupakan bulan Maria dan bulan Oktober yang merupakan bulan Rosario. Hal inilah yang menurut saya menjadi keunikan dari agama Katolik.

Itulah 3 alasan saya bangga menjadi Katolik. Semoga dengan selalu mengingat ketiga alasan ini, saya bisa semakin memperdalam iman saya dalam agama Katolik dan menyebarkan segala kebaikan yang ada di dalamnya ke seluruh dunia, terutama ke orang-orang di sekitar saya.

Saturday, September 8, 2018

SWOT?

Berikut ini adalah analisa swot diri saya.

STRENGTH/Kekuatan:

  • Jujur dalam perkataan maupun perbuatan
  • Teliti dalam mengerjakan segala sesuatu
  • Selalu berhati-hati sebelum mengambil keputusan
  • Selalu menaati aturan
  • Teratur (suka membuat jadwal kegiatan)
  • Rapi (tidak suka melihat sesuatu berantakan)

WEAKNESS/Kelemahan:

  • Pelupa
  • Sering mengantuk
  • Tidak suka olahraga
  • Suka mager
  • Keras kepala
  • Sulit menyesuaikan diri/beradaptasi
  • Kurang dalam kegiatan organisasi
  • Malu untuk memulai pembicaraan dengan orang yang baru dikenal atau yang tidak terlalu akrab
  • Pendiam kalau berada di lingkup pertemanan yang belum kenal dekat 
  • Boros kalau melihat banyak diskon di mall
  • Kalau belajar lebih suka SKS (Sistem Kebut Semalam)
  • Moody
  • Cuek, tidak peka
  • Kadang tidak bisa membagi waktu dengan baik

OPPORTUNITY/Peluang:

  • Lingkungan pertemanan yang baik/positif
  • Ada banyak LKM yang bisa diikuti di FTP untuk melatih keorganisasian 

THREAT/Ancaman:

  • Lingkungan pertemanan yang buruk/negatif
  • Godaan untuk berbuat tidak jujur/curang